Dari sekian macam hantu di Indonesia, mungkin
cuma tuyul yang jarang mandapatkan porsi utama untuk menakut-nakuti penonton.
Akhirnya di tangan Billy Christian dan Renee Pictures, Tuyul mencoba unjuk gigi
memperlihatkan betapa seramnya makhluk kerdil ini. Sepertinya, Tuyul
dipersiapkan dengan cukup matang oleh pembuatnya. Ceritanya rapi. Pengarakteran
Daniel & Mia mendapat kesempatan untuk terus berkembang. Jika boleh
dibilang, Tuyul berusaha menyentralkan konflik pada kondisi psikologis Mia yang
sedang hamil dan diteror tuyul. Itu bagus. Masalah teknis seperti scoring
lumayan bersahabat dengan telinga gw (tau sendiri terkadang film horor indo
soundnya sungguh memekakkan telinga). Pengambilan gambar cukup baik, walau
perlu ditingkatkan teknik sinematografinya agar lebih cantik serta pergerakan
kamera ketika mengambil landscape pemandangan kurang smooth. Satu hal yang
dilupakan Billy adalah atmosfir horor film ini yang kurang menggigit. Teror
yang ditebar sang tuyul agaknya kurang spooky. Padahal penampilan tuyulnya
sudah bisa membuang jauh-jauh image ngebanyol yang selama ini disematkan oleh
hantu ini. Salut buat tim artistiknya yang mendesain sosok tuyul yang
menyeramkan yang sanggup membuat perasaan gw gak enak ketika tuyul itu muncul.
Selain aura spooky yang kurang, beberapa moment jump-scarenya gagal total. Cuma
ada 1 scene aja yg trolling. Walau begitu ada satu dua adegan yg cult, seperti
adegan pendarahan sampai moncrot-moncrot itu, atau adegan Mia menyusui
bayinya. Dukungan cast juga tak berpengaruh signifikan terutama Gandhi
yang memerankan Daniel. Aktingnya kurang maksimal. Awal film Dinda juga kurang
meyakinkan namun ketika masuk ending, ia baru mengeluarkan akting
mautnya. Setelah beberapa kekurangan di pertengahan film, nampaknya Tuyul
baru mengeluarkan momen terbaiknya pada perempat akhir film. Tensinya meningkat
tajam. Adegan berubah semakin thrilling. Dan sedikit twist yang asik walau itu
sudah bisa gw tebak. Terlepas dari plus minusnya, Tuyul merupakan salah 1
film horor indo di atas rata-rata. Jadi, kalian harus mengapresiasi film-film
buatan indo yang seperti ini, ingat nonton di bioskop bukan di youtube. Dan
untuk Tuyul part 2, gw pun memberikan lampu hijau.
Komentar
Posting Komentar